21 Mac 2010

PELAUT TUA














laut biru itu
merakam sejarah pelaut tua
yang gigih mendayung derita
ke muara usia
setelah sepanjang hari penat
menjala harapan
mengail ketentuan
memukat kesabaran
di padang gelombang
yang kadang-kadang membuaikan
yang kadang-kadang memualkan.

sesekali
pelaut tua membiarkan perahunya
hanyut  ke pulau impian
yang berdiri teguh
cantik dan menawan.

Inginku dirikan di situ
menara cinta bisik pelaut tua
yang kekal kukuh zaman-berzaman
yang indah cantik gilang gemilang
yang suci bersih halus ukiran
supaya nanti alam dunia akan
tahu cinta pelaut tua
tetap mekar
bagai bunga di titis embun pagi
biarpun kekadang ombak
yang setia mengiringi perjalanan ini
menghempas kemarahan
memecah lamunan.

malam itu
pelaut tua
keseorangan sabar
menyirat jala harapan yang terkoyak
di pondok usang berteman pelita
suram dan kelam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan